Desa Jerukseger, yang terletak di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki sejarah yang terkait erat dengan perkembangan pertanian tebu dan jalur transportasi lori pada masa lalu. Desa ini dikenal sebagai salah satu pemasok tebu untuk PG Gempolkrep. 

Sejarah Singkat Desa Jerukseger:

• Awal Mula:Desa Jerukseger dianggap sebagai suatu kesatuan pemerintahan mulai tahun 1950, yang ditandai dengan adanya arsip daftar kepala desa, menurut arsip desa. 
• Pertanian Tebu:Jerukseger adalah desa agraris yang hasil perkebunannya didominasi oleh tanaman tebu. Desa ini menjadi salah satu daerah pemasok tebu untuk PG Gempolkrep. 
• Jalur Lori:Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, jalur lori (kereta api kecil) digunakan untuk mengangkut tebu dari perkebunan ke PG Gempolkrep. Jalur ini menjadi bagian penting dari sejarah desa. 
• Perkembangan Desa:Desa Jerukseger terus mengalami perkembangan hingga saat ini, dengan beberapa kali pergantian kepala desa, seperti yang tercatat dalam arsip desa. 
  • Munadi (1950–1981)
  • H. Sasmito (1982-1991)
  • H. Samsi (1992-1999)
  • H. Kuswantoro (2000-2012)
  • Moh. Habib Wahyudi (2013-sekarang)
• Pemekaran Dusun:Desa Jerukseger terdiri dari beberapa dusun, yaitu Jerukseger, Pagerwojo, Penjalinwakul, dan Jerukmanis. 

Keterangan Tambahan:

• Lokasi: Desa Jerukseger terletak di bagian utara Kecamatan Gedeg, berbatasan langsung dengan Desa Japanan (Kecamatan Kemlagi) dan Desa Sawo (Kecamatan Jetis). 
• Penulisan Nama: Penulisan nama desa yang benar adalah JERUKSEGER, tanpa spasi. 
• SDN Jerukseger: Terdapat sekolah dasar bernama SDN Jerukseger yang dulunya terdiri dari dua unit, yaitu SDN Jerukseger I dan SDN Jerukseger II, yang kemudian digabung menjadi satu pada tahun ajaran 2012/2013.